Legenda Bujang Kurap dan Danau Rayo
Pada Zaman Dahulu, Ada Seorang Pemuda yang Merantau ke Pulau Sumatera. Pemuda Itu Berasal dari Pulau Seberan dan Dia Mampir diDesa yang Kaya dan Makmur bernama Desa
Karang Panggung Lamo. Pemuda Itu Sangat Tampan, Sehingga Banyak Gadis Desa yang Ingin Berkenalan dengannya.
Pemuda ini Sangat Sakti. Dia Dapat Mengubah Wujudnya Menjadi Pemuda yang Jelek, Banyak Kurap, dan Berbau Busuk. Kemudian, Pemuda itu Berniat Mencari Seorang Teman yang Menerima dia Apa Adanya. Mulai saat itulah dia mengubah Wujudnya Menjadi Pemuda yang Kurapan.
Kemudian Dia Keluar Rumah Mencari Tempat² yang Ramai. Sampailah dia diAcara Pernikahan. Akan Tetapi, Sebelum dia Sempat untuk bertemu Calon Mempelai yang Menikah Itu, Dia Dihina, Diludahi, dan Diusir Oleh Orang² Desa yang Tidak Ingin Adanya siBujang Kurap di Acara Tersebut.
Sampai Akhirnya siBujang Kurap Ingin Meninggalkan Desa, Tapi Dia Mengajukan 1 Syarat, Yakni. Meminta Kepada Warga Desa Untuk Mencabut Lidi yang ditanamnya ketanah. Lantaslah Orang² Desa Menyetujui Syarat yang diberikan si Bujang Kurap, Karena Mereka Menganggap itu Sebagai hal yang Mudah.
Karena si Bujang Kurap tersebut Memiliki Ilmu yang Sangat Tinggi, Para Desa Tersebut tidak Ada satupun yang Bisa Mencabut Lidi Tersebut. Akhirnya, Bujang Kurap Tersebut Berkata
"Kalian Warga Desa, Hanya Menilai Orang dari Fisiknya Saja. Bukan Menilai Seseorang dari Hati nuraninya. Kalian Sombong, kalian Dengki. Kalian Akan Mendapatkan Balasannya" Akhirnya, siBujang Kurap Tersebut Mencabut Lidi Itu. dan Apa yang Terjadi ??
Dibagian Lubang Lidi Tersebut, Keluarlah Mata Air yang Menenggelamkan Desa Tersebut. Akan Tetapi, Rumah Janda Tua yang Sangat Baik Kepada si Bujang Kurap Tersebut tidak Terendam Air, Sampai Janda itu Meninggal. Rumah Itu Menjadi / dikernal Sebagai Serumpung Bengkuang Emas dan Desa yang Bernama Karang Panggung Lamo yang Tenggelam Tersebut, Dinamakan Menjadi Danau Rayo.
-> Legenda Rakyat Sumatera Selatan ( Musi Rawas ) Versi:
Celvin Dewantara